PENGEMBANGAN SKILL DAN PENERAPAN ILMU MELALUI PROGRAM MAGANG RISET ATAU PENELITIAN BERSAMA DOSEN

Pada beberapa tahun terakhir pola hidup masyarakat global telah mengalami perubahan signifikan, hal ini berdampak pada peningkatan prevalensi penyakit tidak menular seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes melitus. Faktor-faktor seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat, serta paparan stres yang tinggi menjadi kontributor utama terhadap kondisi ini. Di Indonesia, lebih dari sepertiga populasi menghadapi risiko penyakit kronis, dengan prevalensi hipertensi mencapai 34,1 persen, diabetes 10,6 persen, dan obesitas 26 persen . Situasi ini menunjukkan perlunya intervensi yang efektif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. (pertama)
Latihan kekuatan telah terbukti menjadi salah satu solusi yang potensial untuk mengatasi tantangan ini. Penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan dapat meningkatkan kesehatan metabolik dengan membangun massa otot, meningkatkan pembakaran kalori, dan memperbaiki fungsi metabolisme tubuh secara keseluruhan. Selain itu, latihan ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan membantu mengontrol kadar gula darah. Oleh karena itu, pengintegrasian program latihan beban menjadi langkah strategis dalam upaya menekan angka penyakit degeneratif kronis di masyarakat.
Kontribusi dan Tanggung Jawab
Sebagai pengembang sistem Human Pose Estimation, tanggung jawab yang diemban meliputi:
1. Kualitas Deteksi:
Memastikan bahwa sistem Human Pose Estimation yang dikembangkan memiliki akurasi tinggi sehingga pengguna dapat berlatih dengan maksimal. Sistem ini juga harus mampu menghitung jumlah gerakan yang dilakukan dengan benar selama latihan.
2. Analisis Masalah:
Mengidentifikasi permasalahan yang muncul selama proses pengembangan sistem, baik yang bersifat teknis maupun non-teknis, serta memahami kebutuhan pengguna untuk memberikan solusi yang efektif.
3. Kolaborasi Tim:
Berkolaborasi dengan anggota tim yang mengerjakan penelitian serupa, berbagi ide, dan saling melengkapi kekurangan agar sistem yang dihasilkan lebih optimal dan komprehensif.
Pelajaran yang Dipetik
Proyek Human Pose Estimation ini memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di dunia nyata. Berikut adalah pelajaran penting yang diperoleh:
• Pemahaman Teknologi:
Mengembangkan sistem deteksi pose manusia memberikan eksposur terhadap teknologi modern, seperti algoritma machine learning, deep learning, serta pemrosesan gambar dan video.
• Manajemen Waktu dan Proyek:
Memastikan setiap tahapan pengembangan selesai sesuai tenggat waktu sambil mempertahankan kualitas kerja yang tinggi.
• Soft Skills:
Meningkatkan kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan adaptasi di lingkungan kerja yang dinamis, terutama dalam menghadapi tantangan teknis yang kompleks.
Langkah ke Depan
Pengalaman dalam mengembangkan Human Pose Estimation menjadi landasan untuk terus melangkah di bidang teknologi dan inovasi. Dengan keterampilan teknis dan non-teknis yang diperoleh, tantangan di masa depan menjadi peluang untuk menunjukkan kompetensi dan menciptakan solusi yang bermanfaat.
Keberhasilan mengembangkan sistem ini membuktikan bahwa dedikasi, kolaborasi, dan semangat belajar mampu membawa pengalaman berharga serta membuka peluang karier yang lebih cerah. Proyek ini menjadi salah satu bukti kontribusi nyata di dunia teknologi, khususnya dalam mendukung aktivitas olahraga dan kesehatan.