Pengalaman Berharga Magang di PT. PLN (Persero) UP2B JATIM: Menggali Ilmu dan Kontribusi di Dunia Energi

PT. PLN (Persero) adalah suatu perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi, dengan menyuplai energi listrik untuk kehidupan masyarakat indonesia. Sedangkan PT. PLN (Persero) UP2B JATIM adalah suatu unit yang bertugas untuk menangani dan pengatur beban gardu induk (GI) se- jawa timur selain itu juga bertugas untuk melakukan pemeliharaan gardu induk (GI) se-jawatimur

Gambar 1.  PT. PLN (Persero) UP2B JATIM

Selama magang di PT. PLN (Persero) UP2B JATIM kami di mentori oleh bapak suprapto selaku divisi FASOP yang menjadi kordinator lapangan kami selama magang. Kami diberikan pemahaman apa yang dilakukan oleh PT. PLN (Persero) UP2B JATIM dalam melakukan tugasnya. terdapat 3 divisi pada PT. PLN (Persero) UP2B JATIM yaitu divisi SCADA, PROSIS (Proteksi Sistem), dan sistem telekomunikasi

Setiap devisi melakukan kegiatan yang berbeda tetpai saling melengkapi satu sama lain. SCADA sendiri bergerang di bidang pengontrol dari jarak jauh, PROSIS bergerang di bidang proteksi atau keamanan pada sistem sedangkan telekomunikasi adalah bagian penyedian alat komunikasi agar SCADA dan PROSIS dapat terhubung dengan baik, pada magang ini kami diberikan pilihan untuk memilih divisi mana yang mau kami masuki dan gali ilmunya selama melakukan magang, kami memilih divisi telekomunikasi untuk kami gali ilmunya karena kami sendiri sangat penasaran bagaimana cara pihang gardu induk (GI) melakukan komunikasi pada sesama gardu induk (GI)

Kegiatan Yang Kami Lakukan Selama Magang

pada hari pertama yang kami lakukan adalah pemberian materi yang dilakukan oleh salah satu pihak divisi Telekomunikasi yaitu bapak Galih kami diberi materi apa saja yang dilakukan oleh divisi telekomunikasi selama bekerja, pemberian materi ini berupa buku pedoman telekomonikasi bukan hanya buku pedoman kami juga dijelaskan secara terperinci apa saja yang dilakukan oleh divisi telekomunikasi dalam melakukan pekerjaannya pengendalian, dan operator lain di lapangan. UC sendiri berkomunikasi menggunakan alamat IP yang sudah ada

Gambar 2. penjelasan materi divisi telekomunikasi

Gambar 3. Radio VHF (Very High Frequency)

kami juga dikenalkan juga alat yang digunakan untuk konunikasi seperti (Handy Talky POC, 2024) ketiga alat ini adalah alat yang sering digunakan oleh gardu induk (GI) untuk saling bertelekomunikasi

Gambar 4. Telepon POC/GSM

Telepon POC (Push-to-Talk over Cellular) adalah teknologi komunikasi suara yang memungkinkan pengguna berbicara satu sama lain seperti menggunakan radio dua arah (walkie- talkie) melalui jaringan seluler.

Gambar 5. Telepon UC (Unified Communication) 

telepon yang memungkinkan pengelolaan komunikasi yang  lebih terkoordinasi antara  gardu  induk,  pusat perangkat digunakan sebagai sarana komunikasi penting, terutama dalam kondisi darurat atau saat jaringan seluler atau sistem komunikasi lain tidak dapat diandalkan. Radio vhf sendiri bersifat broadcasting, semua yang berada pada frekuensi yang sama dapat mendengar apa yang dikatakan pembicara

Setelah memahami materi yang diberikan dihari-hari berikutnya kami diajak berkunung ke beberapa gardu induk (GI) untuk melakukan beberapa perbaikan terkait masalah. Seperti pada waktu itu kami berkunjung ke gardu induk (GI) caruban berupa perbaikan link AMR untuk pelanggan walaupun kami hanya sebagai helper kami juga turut ambil andil dalam kegiatan perbaikan

Gambar 6. membantu perbaikan link AMR

Pada hari-hari selanjutnya kami juga melakukan kegiatan perbaikan berupa Teleproteksi untuk gardu induk  (GI)  Sidoarjo  dan  gardu  induk  (GI). Buduran Teleproteksi sendiri digunakan untuk mempercepat pengiriman sinyal trip ke relay proteksi saat gangguan terdeteksi, sehingga kerusakan lebih lanjut dapat dicegah

Gambar 7. perbaikan teleproteksi pada gardu iinduk

Pada kesempatan lain kami juga mengikuti demo alat OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) yang digunakan untuk menguji saluran jaringan serat optik. Selain itu kami dapat mengetahui secara langsung perangkat apa saja yang digunakan untuk menunjang jaringan telekomunikasi dalam sistem transmisi PT. PLN

Gambar 8. uji alat OTDR (Optical Time Domain Reflectometer)

Penulis:

Rama Pratama Putra 22050874016

S1- Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya

ramapratama.22016@mhs.unesa.ac.id