Pemindahan Trafo Spare Waru Memberikan Kesan Mendalam Bagi Mahasiswa Magang UNESA di Gardu Induk Waru.

Pemindahan Trafo Spare Waru Memberikan Kesan Mendalam Bagi Mahasiswa Magang UNESA di Gardu Induk Waru.
Pegawai PLN Melakukan Safety Briefing Dalam Rangka Pengujian Trafo Spare Waru, Sidoarjo, Jumat (17/11/2023)
Surabaya – Dua mahasiswa yang sedang melaksanakan program magang di GIS 150 kV Waru mengikuti serangkaian proses pengujian trafo spare Waru yang akan dipindahkan ke Gardu Induk Gondangwetan. Berbagai proses pengujian diikuti para mahasiswa, mulai dari pengujian Tan Delta, pengujian SFRA, pengujian Tahanan DC, pengujian Tahanan Dinamic trafo, hingga pengujian minyak trafo. Pengujian – pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan trafo untuk digunakan kembali di Gardu Induk. Diketahui bahwa Trafo Spare yang diuji merupakan trafo yang belum pernah beroperasi selama 3 tahun.
Selain mengikuti serangkaian proses pengujian, mahasiswa magang juga mendapat pengalaman baru dengan melihat proses pemindahan trafo atau yang sering disebut moving. Proses pemindahan trafo memakan waktu cukup lama karena bagian – bagian trafo perlu dilepas terlebih dahulu sebelum dipindahkan untuk mengurangi berat total trafo. Minyak trafo juga perlu dikeluarkan untuk mengurangi berat trafo yang mencapai 100 ton. Proses pemindahan trafo dimulai dari pelepasan bagian bagian trafo seperti bushing primer, bushing sekunder, pipa pipa luar, lalu tabung konservator, hingga menyisakan body trafo saja. Kemudian minyak trafo juga dipindahkan ke dalam drum pvc besi. Setelah pelepasan part dan pengeluaran minyak trafo, trafo selanjutnya diangkat dan digeser menuju truk lowbed. Menariknya, proses penggeseran trafo ini menggunakan pompa hidrolis dikarenakan beratnya trafo yang sulit jika digeser dengan dorongan manusia.
Petugas Melepas Bushing Primer Trafo, Sidoarjo, Senin(20/11/2023)
Proses Penggeseran Trafo Menuju Truk Lowbed dengan pompa hidrolis, Sidoarjo, Selasa (20/11/2023)
Trafo diangkat sedikit demi sedikit lalu diberikan balok kayu untuk mengganjal, selanjutnya diatas balok kayu dan dibawah trafo diberikan rel besi untuk mempermudah proses penggeseran. Setelah rel siap dan jalur penggeseran sudah siap, maka trafo digeser dengan didorong menggunakan pompa hidrolis. Proses ini berlangsung cukup lama dan digeser secara perlahan hingga trafo naik ke truk lowbed. Pemindahan trafo harus dilakukan secara hati hati dan perlahan karena bisa saja trafo mengalami guncangan dan menimbulkan gangguan pada trafo. Trafo Spare diberangkatkan dari gardu induk waru pada hari pukul 19.00 WIB.
Kegiatan pemindahan trafo ini memberikan pengalaman berkesan terhadap para mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang sedang melakukan magang karena pasalnya peristiwa pemindahan trafo ini jarang sekali terjadi. Di samping memberikan banyak ilmu pengetahuan terkait dengan trafo, kegiatan ini juga memperlihatkan bahwa ilmu pengetahuan tertinggi adalah sebuah pengalaman. “Pertama kalinya saya melihat trafo dibongkar sedemikian rupa, lalu dipindahkan. Tidak pernah membayangkan karena sebelumnya hanya melihat trafo saat sudah terpasang semua”Ungkap salah satu mahasiswa UNESA yang melakukan magang.
Penulis :
Ahmad Mustafa
Hubbal Khoiri
Tempat Magang :
PT. PLN (Persero) UPT Surabaya GIS 150 kV Waru