Kegiatan magang di GIS 150 KV Undaan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami dan mempraktikkan operasional serta pemeliharaan sistem distribusi listrik tegangan tinggi. Inspeksi Harian pada GIS 150 KV Undaan merupakan kegiatan yang dilakukan dalam menjaga keandalan suplai listrik. Inspeksi bertujuan untuk memastikan keandalan, keamanan, dan efisiensi operasional sistem transformator serta komponen pendukungnya. Kegiatan ini mencakup pemantauan kondisi teknis seperti beban, tegangan, suhu, tekanan minyak dan gas SF6 untuk mendeteksi dini potensi kerusakan, mencegah gangguan operasional, serta menjaga pasokan energi listrik yang aman dan stabil. Melalui kegiatan magang ini mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prosedur inspeksi dan pemeliharaan kondisi fisik dan kinerja komponen untuk mendeteksi potensi gangguan.
Transformator tenaga adalah komponen utama dalam sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk mengubah daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, tergantung pada jenis transformatornya, dengan frekuensi yang tetap sama. Dalam operasi penyaluran tenaga listrik, transformator sering dianggap sebagai inti dari sistem distribusi dan penyaluran. Oleh karena itu, keberlangsungan kinerja sistem tenaga listrik sangat bergantung pada kondisi transformator yang harus selalu berada dalam keadaan optimal untuk dapat beroperasi secara maksimal dan terus-menerus tanpa henti. Salah satu elemen penting dalam transformator adalah sistem isolasinya. Penggunaan transformator secara terus-menerus dapat menyebabkan penurunan kualitas isolasi. Penurunan ini berpotensi menimbulkan kegagalan operasi dan kerusakan pada transformator. Gangguan pada transformator dapat mengakibatkan terputusnya aliran daya listrik ke konsumen. Oleh sebab itu, perawatan transformator secara rutin menjadi langkah penting untuk mencegah kegagalan dan kerusakan, khususnya pada bagian isolasi. Salah satu cara efektif untuk mengantisipasi kegagalan adalah dengan melakukan pengujian penting secara berkala, sehingga risiko kerusakan dapat diminimalkan.
Inspeksi di Gis 150KV Undaan
Kegiatan Yang Dilakukan Selama Magang
Pada Kegiatan Inspeksi Harian Pagi dimulai dengan mencatat parameter dibeberapa lokasi:
• Ruang Rectifier :
Mencatat catu daya Proteksi 1 dan Proteksi 2.
• Ruang Kontrol:
Mencatat beban dan tegangan pada Trafo 1, Trafo 2, dan Bay Line.
• Ruang Compartement:
Mencatat tekanan gas SF6 dan minyak hidrolik.
• Ruang Basement:
Melakukan pengecekan dan mencatat tekanan minyak kabel SKTT.
• Trafo 1 dan Trafo 2:
Melakukan pengecekan dan mencatat counter OLTC dan suhu TOP OIL (Minyak Trafo), Winding LV (Low Voltage/Suhu Belitan Sekunder), Winding HV (High Voltage/ Suhu Belitan Primer) pada Trafo 1 dan Trafo 2.
• Melaporkan Pada Smartness:
Data hasil inspeksi dilaporkan dismartness harian GIS 150 KV Undaan.
Pada Kegiatan Inspeksi Harian Sore dimulai dengan mencatat parameter :
• Ruang Kontrol:
Mencatat beban dan tegangan pada Trafo 1 dan Trafo 2.
• Trafo 1 dan Trafo 2:
Melakukan pengecekan dan mencatat counter OLTC dan suhu TOP OIL (Minyak Trafo), Winding LV (Low Voltage/Suhu Belitan Sekunder), Winding HV (High Voltage/ Suhu Belitan Primer) pada Trafo 1 dan Trafo 2.
• Melaporkan Pada Smartness:
Data hasil inspeksi dilaporkan dismartness harian GIS 150 KV Undaan.
Pada Kegiatan Pengecekan dan Pengukuran Arus Bocor, Thermovisi, Baterai Bulanan dimulai dengan mencatat parameter :
• Arus Bocor:
-Melakukan pengukuran dan mencatat arus bocor pada Ground Link Kabel SKTT.
-Melakukan pengukuran dan mencatat arus bocor pada Kabel Screen Incoming 20 KV dan 150 KV.
• Thermovisi:
-Melakukan Thermovisi pada Incoming Trafo 1 dan Trafo 2 seperti Klem pada tiap fasa R, S, T dan Kabel pada tiap fasa R, S, T.
-Melakukan Thermovisi pada bagian-bagian Trafo 1 dan 2 seperti Poket 150KV, Konsevator, Radiator, Maintank, OLTC, Kabel Head di Poket Trafo, Marselling Kios, NGR, Out Going 20KV.
-Melakukan Thermovisi pada bagian-bagian setiap Bay di Compartemen seperti Sealing End, PT, PMS Line, CT, PMT, PMS BUS A, PMS BUS B, BUS-BAR A, BUS-BAR B.
• Baterai:
Mengukur tegangan tiap sell Baterai Proteksi.
Perbaikan Trafo Rembes Penggantian Beldam
Pada Rabu, 23 Oktober 2024, dilakukan manuver pemadaman Trafo 1 dan Inc 20 kV yang melibatkan koordinasi dengan APD 20 kV terkait pelimpahan beban. Sebelum perbaikan dimulai, dilakukan berbagai pengujian pada Trafo 1, termasuk pengujian rasio, tangen delta, SFRA, RDC, pengujian tahanan isolasi, indeks polarity, serta pengujian minyak melalui sampling DGA dan karakteristik BDV. Setelah itu, dilakukan pelepasan radiator, pengurangan minyak, dan proses filtering minyak pada Trafo 1. Thermovisi pada Incoming Trafo 2 serta bus kopel Trafo 1 dan Trafo 2 juga dilakukan setiap 4 jam untuk memantau kondisi. Pada Kamis, 24 Oktober 2024, dilanjutkan dengan pelepasan jumperan neutral sekunder dan primer, wiring Bucholz dan Jansen, serta penghapusan wiring yang mengarah ke Oil Temperature Winding LV dan HV. Bushing primer dan sekunder juga dilepaskan. Filtering minyak kembali dilakukan pada Trafo 1, diikuti dengan thermovisi yang dipantau setiap 4 jam.
Pada Jumat, 25 Oktober 2024, dilakukan pemasangan jacking dan beldam pada Trafo 1, serta melanjutkan proses filtering minyak. Thermovisi pada Incoming Trafo 2 dan bus kopel Trafo 1 serta Trafo 2 tetap dilaksanakan setiap 4 jam. Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, dilakukan pengembalian jumperan neutral sekunder dan primer, wiring Bucholz dan Jansen, serta bushing primer dan sekunder. Radiator dipasang kembali pada Trafo 1, dan proses filtering minyak diteruskan. Thermovisi juga dilakukan sesuai jadwal. Pada Minggu, 27 Oktober 2024, dilakukan pengisian minyak pada Maintank, poket, OLTC, dan radiator, diikuti dengan filtering minyak Trafo 1. Thermovisi pada Incoming Trafo 2 dan bus kopel Trafo 1 serta Trafo 2 tetap dilakukan setiap 4 jam.
Pada Senin, 28 Oktober 2024, dilakukan pengecekan apakah masih ada kebocoran, dan pengujian ulang pada sampling minyak (DGA dan karakteristik BDV) dilakukan untuk memastikan kondisi yang baik. Thermovisi pada Incoming Trafo 2 dan bus kopel Trafo 1 serta Trafo 2 terus dipantau. Pada Selasa, 29 Oktober 2024, dilakukan pengujian rasio, tangen delta, SFRA, RDC, dan tahanan isolasi serta indeks polarity untuk memastikan kualitas Trafo 1. Thermovisi pada Incoming Trafo 2 dan bus kopel Trafo 1 serta Trafo 2 dilanjutkan setiap 4 jam. Rabu, 30 Oktober 2024, pengecekan rele proteksi dilakukan untuk memastikan fungsi Trafo 1 beroperasi dengan baik sebelum dilakukan pernormalan. Manuver pernormalan dilakukan setelah pemeriksaan selesai.
Kegiatan inspeksi dan perbaikan trafo rembes ini merupakan upaya preventif untuk menjaga keamanan dan keandalan suplai listrik. Dengan dilakukan perbaikan, pengujian pada trafo dan data hasil inspeksi yang tercatat secara konsisten, dapat membantu tim teknisi untuk mendeteksi dan menangani potensi gangguan sebelum berkembang menjadi masalah besar. Selain itu penggunaan aplikasi Smartness membantu mempermudah analisis data operasional dan memberikan gambaran yang jelas tentang performa jangka panjang perangkat GIS. Dengan kegiatan inspeksi harian yang teliti dan terstruktur, GIS 150 KV Undaan dapat terus menjalankan perannya sebagai elemen penting dalam jaringan distribusi listrik yang andal dan efisien. Selama kegiatan magang berlangsung, mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman teknis tetapi juga keterampilan dalam mengambil keputusan berbasis data, koordinasi tim, dan penerapan langkah-langkah keselamatan kerja. Pengalaman ini membekali mahasiswa dengan kompetensi praktis yang releven untuk mendukung keandalan sistem distribusi listrik, sekaligus memperkuat kesiapan dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.
Nama : Masula Sikha Afifah
NIM : 22050874009
Prodi : S1 - Teknik Elektro
Dosen Pembimbing : Ibrohim, S.T., M.T.
