Mahasiswa S1 Teknik Elektro UNESA Magang di PT. PAL INDONESIA: Memahami Sistem Kendali Motor Listrik dan Single Line Diagram Kapal

Selama magang di PT. PAL Indonesia, khususnya di Divisi Kapal Perang, Departemen Electrical dan Outfitting, mahasiswa Teknik Elektro UNESA yang bernama Ansa Putra Pardede & Ahmad Rizal Agustian mendapatkan banyak pengalaman berharga dan pengetahuan praktis dalam bidang teknik elektro. PT. PAL Indonesia merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan kapal, sehingga kesempatan untuk magang di sini merupakan pengalaman yang sangat berharga.
Gambar 1. Maintenance Peralatan Kapal
Gambar 2. Single Line Diagram Kapal
Gambar 3. Pengujian Peralatan Kapal
Salah satu fokus utama selama magang adalah mempelajari sistem kendali motor listrik. Sistem ini merupakan salah satu aspek penting dalam operasional kapal perang. Dalam proses belajar ini, saya memahami prinsip kerja dasar motor listrik, dari aliran arus listrik hingga menghasilkan gerakan mekanis. Saya juga mempelajari berbagai jenis motor listrik yang digunakan pada kapal, seperti motor AC dan motor DC, serta aplikasi masing-masing jenis motor dalam sistem kelistrikan kapal. Tidak hanya itu, saya juga diajarkan tentang teknik pengendalian motor listrik, termasuk penggunaan inverter dan sistem kendali berbasis mikroprosesor. Pengetahuan ini sangat penting karena sistem kendali motor yang efisien dan andal adalah kunci untuk memastikan operasi kapal yang lancar dan aman.
Selain mempelajari sistem kendali motor listrik, saya juga banyak belajar tentang single line diagram kapal. Single line diagram adalah representasi grafis dari sistem kelistrikan kapal yang menunjukkan hubungan antara komponen-komponen utama. Salah satu fokus utama adalah Main Switch Board (MSB), yang merupakan pusat distribusi utama listrik di kapal. MSB memiliki peran krusial dalam mendistribusikan daya listrik ke berbagai sistem dan peralatan di kapal. Saya juga mempelajari Emergency Switch Board (ESB), yang berfungsi menyediakan listrik cadangan saat terjadi kegagalan pada sistem utama. ESB memastikan bahwa sistem-sistem vital di kapal tetap berfungsi meskipun terjadi gangguan pada sumber daya utama. Melalui analisis single line diagram, saya belajar bagaimana membaca dan memahami diagram tersebut untuk memastikan operasional sistem kelistrikan yang aman dan efisien.
Pengalaman magang ini tidak hanya terbatas pada praktik langsung di lapangan. Saya juga mengikuti berbagai sesi sharing materi yang diselenggarakan oleh PT. PAL Indonesia. Sesi-sesi ini memberikan saya wawasan yang lebih mendalam tentang berbagai aspek teknis yang berkaitan dengan kelistrikan kapal. Salah satu topik yang dibahas adalah generator. Saya mempelajari prinsip kerja generator, berbagai tipe generator yang digunakan di kapal perang, serta peran penting generator dalam sistem kelistrikan kapal. Selain itu, ada juga sesi yang membahas motor listrik, di mana saya mendapatkan pengetahuan teknis tentang berbagai jenis motor dan aplikasinya di kapal. Sesi lain yang sangat informatif adalah tentang Automatic Voltage Regulator (AVR). AVR berperan penting dalam menjaga stabilitas tegangan listrik di kapal, dan pengetahuan tentang AVR sangat penting untuk memastikan bahwa sistem kelistrikan kapal berfungsi dengan optimal.
Gambar 3. Tim Magang Lapangan
Magang di PT. PAL Indonesia memberikan saya kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang saya dapatkan di bangku kuliah ke dalam dunia kerja nyata. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pemahaman saya tentang teknik elektro dalam konteks kelautan, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis yang sangat berharga untuk karier saya di masa depan. Melalui magang ini, saya mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam industri, serta tantangan-tantangan praktis yang dihadapi dalam mengelola sistem kelistrikan kapal. Kesempatan untuk bekerja langsung dengan para profesional di PT. PAL Indonesia juga memberikan saya wawasan berharga tentang dunia kerja dan industri kelautan.
Bagi mahasiswa lain yang akan magang, pengalaman ini juga memberikan manfaat yang sangat besar. Pertama, magang memberikan kesempatan untuk merasakan langsung dunia kerja dan memahami dinamika industri. Ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan praktis yang tidak bisa didapatkan hanya dari teori di kelas. Kedua, magang juga membuka peluang jaringan profesional. Berinteraksi dengan para profesional di industri memberikan kesempatan untuk belajar dari mereka dan mungkin membuka peluang kerja di masa depan. Ketiga, pengalaman magang memperkaya resume dan membuat mahasiswa lebih kompetitif di pasar kerja. Perusahaan biasanya mencari kandidat yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang relevan. Terakhir, magang membantu mahasiswa mengidentifikasi minat dan bidang spesialisasi mereka. Dengan terjun langsung ke dunia kerja, mahasiswa bisa lebih memahami bidang mana yang paling menarik dan sesuai dengan passion mereka.
Secara keseluruhan, pengalaman magang di PT. PAL Indonesia adalah salah satu pengalaman paling berharga dalam perjalanan pendidikan dan karier saya. Pengetahuan dan keterampilan yang saya peroleh selama magang ini akan menjadi bekal yang sangat berguna untuk karier saya di masa depan, terutama dalam bidang teknik elektro dan industri kelautan. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan berharap dapat terus mengembangkan diri dalam bidang ini.