Mahasiswa S1 Teknik Elektro Unesa Berkontribusi dalam Proteksi Sistem Overload Shedding pada Jaringan Transmisi 150 kV

Mahasiswa S1 Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung kinerja sistem kelistrikan di Indonesia. Salah satu kontribusi tersebut dilakukan melalui kegiatan magang di PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Jawa Timur, khususnya di divisi proteksi sistem. Dalam magang ini, mahasiswa mempelajari dan terlibat langsung dalam implementasi proteksi sistem pada jaringan transmisi 150 kV yang menjadi tulang punggung distribusi tenaga listrik di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
Sistem Overload Shedding (OLS) merupakan salah satu mekanisme proteksi yang diterapkan untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan, khususnya dalam menghadapi kondisi kelebihan beban (overload). Mahasiswa berkesempatan untuk mendalami prinsip kerja OLS yang memanfaatkan relay proteksi sebagai perangkat utama. Relay ini didesain untuk mendeteksi adanya kelebihan beban dalam jaringan dan secara otomatis memutuskan beban tertentu guna mencegah terjadinya kerusakan yang lebih besar pada sistem. Hal ini sangat penting dalam menjaga kontinuitas suplai listrik ke konsumen serta melindungi peralatan transmisi dari risiko kerusakan.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa turut serta dalam analisis dan evaluasi performa sistem OLS. Proses ini melibatkan pengumpulan data operasional jaringan, pemantauan kinerja relay proteksi, serta simulasi skenario gangguan untuk memastikan sistem berfungsi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kegiatan ini memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa tentang bagaimana sistem proteksi dirancang, diimplementasikan, dan dievaluasi dalam skala yang besar.
Melalui bimbingan para ahli dari divisi proteksi sistem, mahasiswa juga mempelajari pentingnya koordinasi antarperangkat proteksi dalam jaringan listrik. Relay proteksi harus diatur sedemikian rupa agar dapat bekerja secara selektif, yaitu hanya memutus bagian jaringan yang bermasalah tanpa mengganggukeseluruhan sistem. Hal ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang karakteristik beban, parameter jaringan, dan logika kerja perangkat proteksi.
Pengalaman magang di PLN UP2B Jawa Timur ini tidak hanya memberikan mahasiswa pengetahuan teknis, tetapi juga meningkatkan kemampuan analitis dan problem-solving mereka. Mahasiswa belajar untuk mengidentifikasi masalah, merancang solusi, dan bekerja secara kolaboratif dalam tim yang terdiri dari para profesional di bidang kelistrikan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan gambaran nyata tentang tantangan yang dihadapi dalam mengelola sistem kelistrikan nasional yang kompleks.
Kontribusi mahasiswa S1 Teknik Elektro Unesa dalam kegiatan ini mencerminkan peran penting pendidikan tinggi dalam mendukung pengembangan sektor kelistrikan di Indonesia. Melalui program magang seperti ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktis, tetapi juga turut serta dalam menciptakan solusi nyata bagi permasalahan di lapangan. Dengan bekal ilmu yang didapatkan, mahasiswa diharapkan mampu menjadi generasi penerus yang berkompeten dan siap berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan yang handal dan berkelanjutan.
Reno Pratama (22050874006)
Prodi : S1 Teknik Elektro
Dosen Pembimbing : Parama Diptya Widayaka, S.ST., M.T. (NIP. 1994011420201211004)
TempatMagang : PT PLN (Persero) UP2B Jawa Timur