UNESA
s1-elektro@unesa.ac.id

Mahasiswa S1 Teknik Elektro Unesa Berkontribusi Dalam Perawatan Dan Pemeriksaan Sistem Kelistrikan Gerbong Kereta Api Di PT KAI Daop 8 Surabaya

Mahasiswa S1 Teknik Elektro Unesa Berkontribusi Dalam Perawatan Dan Pemeriksaan Sistem Kelistrikan Gerbong Kereta Api Di PT KAI Daop 8 Surabaya

- kategori Kegiatan Magang 46 Views

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman langsung di dunia industri. Salah satu peserta program ini adalah Putra Priangga Dewangkara, mahasiswa S1 Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya (UNESA), yang melaksanakan praktik industri di PT KAI DAOP 8 Surabaya selama empat bulan (15 Juli - 15 November 2024). Perawatan sistem kelistrikan gerbong kereta menjadi salah satu aspek penting dalam memastikan operasional kereta api yang aman dan efisien. Sistem kelistrikan yang andal memastikan bahwa berbagai perangkat penting di dalam gerbong, seperti sistem penerangan, pendingin udara (AC), sistem audio-video, serta perangkat keamanan, dapat berfungsi dengan optimal selama perjalanan. Gangguan pada sistem kelistrikan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang, gangguan operasional, hingga potensi risiko keselamatan yang lebih serius.


PT KAI DAOP 8 Surabaya sebagai salah satu wilayah operasi PT KAI memiliki peran besar dalam merawat sarana dan prasarana kereta api di Jawa Timur. Dengan wilayah cakupan yang luas dan intensitas operasional yang tinggi, perawatan berkala dan periodik menjadi sangat krusial untuk memastikan semua sistem berfungsi sesuai standar. Aktivitas perawatan melibatkan berbagai aspek, mulai dari pemeriksaan rutin, penggantian komponen yang aus, hingga kalibrasi alat ukur untuk menjaga akurasi sistem kelistrikan.


Kegiatan Selama Magang

Selama program magang, Putra terlibat dalam berbagai aktivitas, termasuk:

  • Perawatan Panel Kontrol: Melakukan pembersihan, pengukuran arus, dan pengecekan suhu pada panel kontrol untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Selain itu, dilakukan kalibrasi perangkat pengukur untuk memastikan data yang dihasilkan akurat dan dapat diandalkan selama operasional.
  • Pemeriksaan Junction Box dan Kabel Couple: Memastikan tidak ada korsleting, membersihkan debu, dan menjaga koneksi kabel tetap optimal. Pemeriksaan ini mencakup pengukuran isolasi kabel dengan menggunakan alat Megger untuk mendeteksi potensi kebocoran arus listrik.
  • Perawatan Sistem Pendingin (AC): Membersihkan komponen AC, mengecek suhu, dan mengisi ulang Freon untuk menjaga suhu kabin tetap stabil. Proses ini juga melibatkan pengecekan tekanan pada sistem refrigeran untuk memastikan tidak ada kebocoran.
  • Pengecekan Sistem Audio dan Video: Memastikan perangkat audio dan video berfungsi dengan baik untuk kenyamanan penumpang. Pemeriksaan dilakukan pada kabel koneksi, kualitas suara speaker, dan tampilan layar monitor.
  • Pemeriksaan Lampu dan Sistem Penerangan: Mengganti lampu yang rusak, memeriksa sambungan listrik, dan memastikan penerangan di setiap gerbong berfungsi dengan baik. Selain itu, dilakukan pengecekan lampu darurat untuk memastikan dapat menyala dalam situasi darurat.
  • Pengukuran Tahanan Listrik: Menggunakan alat ukur untuk memastikan isolasi kabel dalam kondisi aman. Pemeriksaan ini mencakup pengukuran ketahanan kabel di beberapa titik penting untuk menghindari risiko korsleting.
  • Pemeliharaan Sistem Ventilasi (Exhaust): Membersihkan komponen exhaust untuk menjaga sirkulasi udara yang optimal. Selain pembersihan, dilakukan pengecekan kipas dan motor ventilasi untuk memastikan kinerjanya stabil.
  • Pengecekan Koneksi MCB (Miniature Circuit Breaker): Memastikan MCB berfungsi dengan baik untuk mencegah gangguan arus listrik. Aktivitas ini juga mencakup pengecekan ketegangan sambungan kabel pada terminal MCB.
  • Pengawasan Instalasi Listrik di Gerbong: Mengamati kondisi kabel dan konektor untuk menghindari risiko korsleting. Selain itu, dilakukan pencatatan rutin terhadap kondisi visual kabel dan sambungan untuk deteksi dini masalah.
  • Pengecatan Ulang Komponen Logam: Mengecat ulang bagian rangka yang mengalami korosi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Proses ini dilakukan dengan pembersihan terlebih dahulu menggunakan sikat kawat untuk menghilangkan karat sebelum pengecatan.
  • Pengecekan dan Kalibrasi Alat Ukur Listrik: Memastikan alat ukur seperti multimeter dan clamp meter berfungsi dengan baik dan memberikan hasil yang akurat.


Gambar 1. Panel Kelistrikan


Gambar 2. Keguiatan Magang


Program MBKM di PT KAI DAOP 8 Surabaya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk memahami tantangan dan peluang di dunia kerja. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis tetapi juga membentuk mentalitas profesional yang siap menghadapi dunia industry dengan mengikuti program MBKM dengan semangat dan kesiapan penuh. Pengalaman ini akan menjadi fondasi penting untuk karier di masa depan.



Nama/NIM: Putra Priangga Dewangkara (21050874069)

Dosen Pembimbing: Dr. Tri Rijanto, M.Pd., M.T.

Instasi MBKM: PT KAI DAOP 8 Surabaya

Alamat instansi: Jl. Semarang No.103, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota

Surabaya, Jawa Timur



Scroll to Top