Mahasiswa Magang S1 Teknik Elektro Ikut Andil Dalam Perbaikan Radar Di PT PALUntuk Keselamatan Navigasi Kapal Geomarin III
Dalam era globalisasi dan teknologi tinggi, peran mahasiswa magang dalam dunia industri semakin mendapat perhatian. Salah satu contoh nyata adalah kontribusi mahasiswa magang S1 Teknik Elektro yang terdiri Hirkham Prayoga, Nanda Eka S., M. Musholi mengikuti keikutsertaan dalam proyek perbaikan radar sebagai alat navigasi dan keselamatan kapal Geomarin III di PT PAL. Keikutsertaan mereka dalam proyek ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara dunia akademis dan industri.
PT PAL: Pusat Industri Maritim Indonesia
PT PAL (Penataran Angkatan Laut) merupakan perusahaan industri maritim terkemuka di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dalam memproduksi berbagai jenis kapal, baik militer maupun komersial. Didirikan pada tahun 1939, PT PAL terus berkembang menjadi salah satu pilar utama dalam industri maritim nasional. Selain memproduksi kapal, PT PAL juga menyediakan layanan perbaikan dan pemeliharaan untuk kapal-kapal tersebut, termasuk kapal Geomarin III.
Kapal Geomarin III: Alat Vital untuk Riset dan Keamanan Maritim
Kapal Geomarin III adalah salah satu kapal survei geologi maritim yang dimiliki oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kapal ini dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih untuk melakukan survei dan penelitian bawah laut, seperti pemetaan dasar laut, eksplorasi sumber daya alam, dan penelitian lingkungan maritim. Salah satu komponen terpenting dari kapal ini adalah radar, yang berfungsi sebagai alat navigasi dan keselamatan.
Radar ini sangat penting untuk navigasi dan keselamatan, terutama saat kapal beroperasi di perairan yang penuh tantangan. Oleh karena itu, perbaikan dan pemeliharaan radar ini menjadi prioritas utama bagi PT PAL untuk memastikan kapal dapat beroperasi dengan optimal.
Peran Mahasiswa Magang Teknik Elektro
Dalam proyek perbaikan radar ini, mahasiswa S1 Teknik Elektro dari berbagai universitas di Indonesia diberikan kesempatan untuk terlibat langsung. Mereka berkontribusi dalam beberapa tahapan penting, yang mencakup:
Diagnosis Kerusakan: Pada tahap awal, mahasiswa dilatih untuk melakukan diagnosis awal terhadap kerusakan radar. Mereka menggunakan pengetahuan teori yang diperoleh di bangku kuliah untuk mengidentifikasi masalah pada sistem elektronik radar. Proses diagnosis ini melibatkan penggunaan berbagai alat uji dan teknik analisis untuk menemukan sumber kerusakan.
Perbaikan dan Pemeliharaan: Setelah diagnosis selesai, mahasiswa bekerja sama dengan teknisi senior dalam melakukan perbaikan. Mereka belajar cara mengganti komponen yang rusak, menyolder ulang sambungan yang lemah, dan memastikan sistem radar kembali berfungsi dengan baik. Proses perbaikan ini memerlukan ketelitian dan pemahaman mendalam tentang teknologi radar.
Pengujian dan Kalibrasi: Tahap selanjutnya adalah pengujian dan kalibrasi radar. Mahasiswa terlibat dalam proses ini untuk memastikan bahwa radar bekerja dengan akurasi tinggi. Mereka melakukan berbagai pengujian fungsional dan kalibrasi untuk memastikan bahwa radar dapat memberikan data navigasi yang akurat dan dapat diandalkan.
Pelatihan dan Pengembangan: Selain pekerjaan teknis, mahasiswa juga mendapatkan pelatihan tentang standar keselamatan kerja di industri maritim. Mereka diajarkan tentang pentingnya menjaga keselamatan diri dan orang lain selama bekerja di lingkungan industri yang berisiko tinggi. Mahasiswa juga diberikan pelatihan soft skills seperti kolaborasi, komunikasi, dan manajemen waktu, yang sangat penting dalam dunia profesional.
Manfaat Bagi Mahasiswa dan PT PAL
Keterlibatan mahasiswa dalam proyek ini memberikan banyak manfaat, baik bagi mahasiswa maupun PT PAL:
Pengalaman Praktis: Mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang sangat berharga di lapangan. Mereka dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari di kampus ke dalam praktik nyata, sehingga memperkaya pemahaman dan keterampilan teknis mereka.
Pengembangan Keterampilan: Selain keterampilan teknis, mahasiswa juga mengembangkan keterampilan non-teknis seperti problem solving, teamwork, dan komunikasi. Keterampilan ini sangat penting untuk sukses dalam karir profesional di masa depan.
Sumber Daya Manusia Berkualitas: PT PAL mendapat manfaat dari keterlibatan mahasiswa yang bersemangat dan memiliki pengetahuan terbaru di bidang teknologi elektro. Hal ini membantu perusahaan dalam menyelesaikan proyek dengan lebih efektif dan efisien.
Kolaborasi Industri-Akademisi: Proyek ini juga memperkuat kolaborasi antara dunia industri dan akademisi. Kolaborasi ini pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia, serta menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi industri maritim (HP, NES, MM)).
Partisipasi mahasiswa magang S1 Teknik Elektro dalam perbaikan radar kapal Geomarin III di PT PAL adalah contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berkontribusi langsung pada industri dan keselamatan maritim. Melalui pengalaman ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teknologi, tetapi juga memahami pentingnya kerja sama tim, etika kerja, dan kontribusi nyata dalam dunia profesional. Di sisi lain, PT PAL mendapatkan tenaga kerja yang terampil dan segar, yang dapat membantu dalam mewujudkan visi dan misinya sebagai perusahaan maritim terkemuka di Indonesia.
Kerjasama ini menciptakan simbiosis mutualisme antara dunia akademis dan industri, yang pada akhirnya akan membawa manfaat jangka panjang bagi perkembangan teknologi maritim dan keselamatan navigasi di Indonesia. Peran aktif mahasiswa dalam proyek ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus belajar dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Foto Dokumentasi Selama Magang
