MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO LOLOS PROGRAM STUDI INDEPENDEN BERSERTIFIKAT (SIB) DI PT OZAMI INTI SINERGI (INDOBOT ACADEMY IoT ENGINEER CAMP) SERTA BERKONTRIBUSI DALAM PROYEK SMART FARMING (PETANI PINTAR) DI BANYUWANGI.
![](https://statik.unesa.ac.id/teknikelektro/thumbnail/5d7c55a6-5d22-4381-8877-18d4d2495d89.png)
Program MSIB batch 7 di Indobot Academy memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Negeri Surabaya untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan melalui pembelajaran mandiri. Muhammad Bayu Tirta Aji, seorang mahasiswa Program Studi S1 Teknik Elektro di Universitas Negeri Surabaya, telah berhasil menyelesaikan Program Studi Independen Bersertifikat (SIB) di PT Ozami Inti Sinergi. Prestasi ini tidak hanya mencerminkan tekad Bayu dalam mendalami studi dan inovasi teknologi, tetapi juga menunjukkan keseriusan Universitas Negeri Surabaya dalam mendorong program pendidikan yang sesuai dengan tuntutan industri. Salah satu proyek inovatif yang dihasilkan yaitu sistem kontrol dan monitoring kebun buah naga berbasis Internet of Things (IoT), yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian buah naga di Banyuwangi.
Gambar 1. Dokumentasi Proyek
Deskripsi Proyek
Proyek ini berfokus pada pengembangan alat berbasis IoT untuk mengontrol dan memantau kebun buah naga. Sistem ini bertujuan untuk memberikan solusi teknologi bagi petani Banyuwangi yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil buah naga terbesar di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi IoT, petani dapat memantau kondisi kebun secara real-time dan mengontrol aspek-aspek penting dalam budidaya buah naga.
Data dan Kondisi Pertanian di Banyuwangi
Banyuwangi memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata 25–30°C dan curah hujan tinggi, terutama di musim penghujan. Tanah di Banyuwangi sebagian besar cocok untuk budidaya buah naga, dengan pH tanah berkisar antara 5,5–7. Namun, tantangan seperti pengelolaan air dan penerangan malam menjadi fokus utama proyek ini.
Manfaat Proyek bagi Pertanian Buah Naga di Banyuwangi
Efisiensi penyiraman dengan memantau kelembaban tanah secara real-time, petani dapat mengurangi pemborosan air dan hanya menyiram saat diperlukan.
Optimasi cahaya Malam penyalaan lampu di malam hari dapat dikontrol secara otomatis menggunakan relay, sehingga memastikan tanaman mendapat cahaya tambahan tanpa pemborosan energi.
Peningkatan produktivitas Sistem ini membantu petani mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang akurat, sehingga meningkatkan hasil panen.
Kemudahan pemantauan dengan sistem berbasis IoT, petani dapat memantau kebun mereka kapan saja dan di mana saja menggunakan smartphone.
Gambar 2. Zoom Kelas Mentor Expert Engineer Camp
Selama mengikuti program, Bayu dibimbing oleh Prof. Dr. I Gusti Putu Asto Buditjahjanto, S.T., M.T., yang bertugas sebagai Dosen Pembimbing Lapangan dari Universitas Negeri Surabaya. Prof. Dr. Asto Buditjahjanto dikenal atas komitmennya dalam membimbing mahasiswa untuk mengaplikasikan teori ke dalam praktik nyata, sekaligus mendorong terciptanya inovasi dan kreativitas. Di sisi lain, Ahmad Fajar Nugroho, S.Pd., selaku mentor dari Indobot Academy, juga memberikan panduan dan dukungan teknis selama proses pengembangan proyek berlangsung. Sinergi antara universitas, perusahaan, dan mentor menjadi faktor utama keberhasilan program ini, yang menghubungkan pendidikan akademis dengan kebutuhan industri secara optimal.
Program MSIB ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi Bayu. Melalui berbagai pelatihan, sesi konsultasi, dan pengerjaan proyek akhir, Bayu tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis di bidang IoT, tetapi juga mengasah keterampilan non-teknis seperti kerja sama dalam tim, pengelolaan proyek, dan komunikasi. Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam kepada Bayu mengenai penerapan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan nyata di masyarakat, sekaligus menunjukkan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menciptakan solusi yang efektif.
Gambar 3. Presentasi proyek
Setelah menyelesaikan program studi independen ini, Bayu memiliki harapan besar untuk memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan demi kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama di bidang teknologi dan pertanian. Program semacam ini sangat bermanfaat dalam memberi mahasiswa pengalaman langsung di dunia industri, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan. Bayu juga berencana untuk terus mengembangkan proyek-proyek IoT yang berdampak positif bagi komunitas lokal maupun nasional, serta mendukung perkembangan teknologi berkelanjutan di Indonesia.
Bayu mengucapkan terima kasih kepada tim Indobot Academy, PT Ozami Inti Sinergi, Universitas Negeri Surabaya, serta Prof. Dr. Asto Buditjahjanto dan Ahmad Fajar Nugroho atas dukungan dan bimbingan mereka selama program. Ia berharap mahasiswa lain dapat terinspirasi untuk terus berinovasi demi kemajuan teknologi di Indonesia.
Gambar 4. Dokumentasi Kegiatan
Karya Milik :
Nama : Muhammad Bayu Tirta Aji NIM : 2105087404
Prodi : S1 Teknik Elektro
Pembimbing :
Prof. Dr. I Gusti Putu Asto Buditjahjanto, S.T., M.T.
Tempat Studi Independen :
PT Ozami Inti Sinergi
Indobot Academy Internet of Things Engineer Camp