Mahasiswa Magang Di PT. Citra Cahaya Trimanunggal Turut Berperan Dalam Mewujudkan Indonesia Zero Emission Lewat Pengembangan PLTS On-Grid
Pada tanggal 05 Februari tiga orang mahasiswa dari Program Studi S1 Teknik Elektro yaitu Kharisma Aji S.W., Ilham Ubaidillah, dan Arief Budiman mendapat kesempatan magang di PT.Citra Cahaya Trimanunggal pada periode magang 05 Februari sampai 31 Mei 2024, ketiga mahasiswa tersebut adalah Kharisma Aji Saputra Wardani, Ilham Ubaidillah, Arief Budiman, perlu kita ketahui PT. CITRA CAHAYA TRIMANUNGGAL dikenal juga sebagai CCT merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang Mechanical and Electrical Contractor yang berdomisili di Jl. Prapen Indah E-16 Surabaya. Namun dalam beberapa tahun kebelakang perusahaan ini juga mulai merambah di pengembangan energi terbarukan salah satunya PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).
PLTS yang dikerjakan oleh PT. Citra Cahaya Trimanunggal kali ini masih berfokus pada jenis PLTS On-Grid,dan perlu kita ketahui bahwa PLTS ini terbagi menjadi Tiga jenis yaitu PLTS On-Grid,PLTS Off-Grid,PLTS Hybrid. PLTS On-Grid adalah PLTS yang terhubung langsung ke jaringan listrik utama, memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan energi surya yang dihasilkan dan juga mengakses listrik dari jaringan saat diperlukan. Dalam hal ini tiga orang mahasiswa berkesempatan untuk belajar mengulik lebih dalam bagaimana sistem,fungsi ,dan cara kerja pada PLTS tersebut dan terjun langsung dalam pengerjaan proyek sehingga mahasiswa tidak hanya mengetahui mengenai PLTS saja, tetapi mereka juga mengetahui bagaimana manajemen proyek dan bagaimana penerapan K3 di proyek tersebut.
Didalam kegiatan magang ini ketiga mahasiswa tersebut mempelajari banyak hal mulai dari pra pemasangan dan pasca pemasangan PLTS ,diantaranya yaitu perencanaan,pemasangan, dan pemeliharaan. Perencanaan PLTS sendiri meliputi:
Penentuan lokasi.
Analisis kebutuhan energi.
Perizinan dan Regulasi, perlu kita ketahui bahwa pemasangan PLTS tidak bisa sembarangan,melainkan harus mendapat izin langsung dari PLN (Sumber: Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 2 Tahun 2024).
Desain Sistem, pada tahap ini konsumen mulai merancang sistem PLTS yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik bangunan atau instalasi tertentu. Ini meliputi pemilihan panel surya, inverter, dan komponen lainnya.
Perhitungan Anggaran.
Pemilihan Kontraktor PLTS.
Sedangkan tahap pemasangan PLTS meliputi:
Pembelian Material dan Perangkat.
Persiapan Situs, pada tahap ini kami terjun langsung bagaimana memasang Walkway,Mounting Panel Surya yang benar dengan tantangan sudut kemiringan atap pada ketinggian kurang lebih 10 Meter.
Pemasangan Panel Surya, pada tahap ini kami melakukan pemasangan Panel Surya sesuai dengan desain yang telah disepakati pada mounting yang telah dipasang sebelumnya.
Instalasi Inverter dan Sistem Elektrik.
Koneksi dan Pengujian
Pengaturan dan Konfigurasi
Terakhir adalah tahap pasca pemasangan yaitu pemeliharaan rutin dan perawatan sistem sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen atau kontraktor, untuk memastikan kinerja PLTS tetap optimal selama masa pakainya. Pada tahap ini kami melakukan pengecekan terhadap komponen-komponen PLTS yaitu, Inverter, Solar Panel, selain komponen kami juga menganlisis tegangan dan arus sebelum dan sesudah pemeliharaan,namun tidak hanya melakukan pengecekan tetapi kita melakukan penggantian komponen apabila ada yang rusak.
Gambar Dokumentasi Pelaksanaan Magang
Harapannya setelah magang ini berakhir ketiga mahasiswa tersebut dapat menularkan ilmu yang didapat ke khalayak umum dan bisa menjadi salah satu pondasi dalam pengembangan energi terbarukan untuk mewujudkan Indonesia bersih dari polusi. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bisa menjadi pilihan utama untuk mendukung transisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan karena kesadaran akan pentingnya energi terbarukan dan kebutuhan akan mengurangi emisi karbon. PLTS on-grid menawarkan solusi yang dapat diandalkan dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan energi kita. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan aksesibilitasnya, PLTS berpotensi menjadi pendorong utama perubahan menuju masyarakat yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab secara lingkungan.
