Kegiatan Studi Independen Cloud Computing SEAL: AWS Service Full-stack Pengembangan Platform E-Learning Sebagai Solusi Pendidikan Digital yang Komprehensif
Salah satu mahasiswa S1 Teknik Elektro yaitu Muhammad Rizqi Maulana memiliki kesempatan untuk mengikuti program Studi Independen Kampus Merdeka (MSIB) batch 6 yang dimulai pada 16 Februari dan berakhir pada 30 Juni. Program ini memberikan peluang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang Full Stack Development dan Cloud Engineering melalui Sosial Akselerator Ekonomi Lab. Sebagai catatan, Singhasari SEZ-AWS Economic Accelerator Lab (SEAL) adalah inisiatif pengembangan bisnis strategis antara Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari (SEZ Singhasari) dan Amazon Web Services. Inisiatif ini mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia, dengan KEK Singhasari sebagai kawasan ekonomi khusus pertama di bidang teknologi digital, serta dukungan dari AWS, yang memiliki visi serupa untuk Indonesia, yaitu mempercepat adopsi teknologi digital di berbagai sektor.
Saat ini, posisi Cloud Engineer menjadi posisi paling diminati kedua di bidang teknologi informasi. Melihat tingginya permintaan dan pergeseran pengembangan perangkat lunak modern ke basis cloud, SEAL AWS mengadakan program AWS Certification Full Stack Cloud Engineer untuk meningkatkan jumlah talenta yang siap bekerja sebagai Cloud Engineer sesuai standar industri.
Kegiatan dimulai dengan sesi on boarding pada tanggal 16 Februari. Pada tahap ini, mahasiswa diperkenalkan dengan tujuan program, kurikulum, dan metode pembelajaran yang akan digunakan. Sesi ini juga mencakup perkenalan dengan para mentor dan peserta lainnya, yang membantu menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif dan mendukung. Selama program berlangsung, mahasiswa mendapatkan materi yang komprehensif tentang Full Stack Development dan Cloud Engineering. Materi ini mencakup berbagai teknologi dan tools yang digunakan dalam industri saat ini, seperti HTML, CSS, JavaScript untuk front-end development, serta Node.js dan Express.js untuk back-end development. Mahasiswa juga mempelajari penggunaan layanan Amazon Web Services (AWS) seperti EC2, S3, dan RDS untuk mengelola infrastruktur cloud.
Puncak dari program ini adalah proyek akhir yang dikerjakan secara berkelompok. Salah satu mahasiswa S1 Teknik Elektro ini bersama timnya bekerja keras untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan deadline yang telah ditentukan. Proyeknya berjudul "Pengembangan Platform E-Learning: Solusi Pendidikan Digital yang Komprehensif" yang menantang mahasiswa untuk menerapkan semua pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama program.
E-learning adalah sebuah platform digital yang dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran secara online. Dengan antarmuka pengguna yang intuitif dan responsif, e- learning memastikan bahwa siswa dan guru dapat dengan mudah mengakses berbagai fitur pembelajaran. Melalui modul manajemen konten, pengguna dapat mengunggah, mengelola, dan mengakses berbagai materi pembelajaran. Fitur manajemen pengguna memungkinkan siswa dan guru untuk membuat serta mengelola profil mereka sendiri dengan aman, sementara sistem otentikasi yang kuat memastikan keamanan data pengguna. Dengan e-learning, pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan mudah diakses, memungkinkan siswa untuk belajar kapanpun dan dimanapun mereka berada.
Proyek pengembangan platform e-learning ini dirancang untuk menyediakan solusi pendidikan digital yang komprehensif dan ramah pengguna. Mahasiswa ini mengidentifikasi kebutuhan pengguna terkait manajemen kursus, pengelolaan konten, dan fitur interaktif, serta menentukan persyaratan untuk autentikasi pengguna dan manajemen data yang efektif. Sasaran utama proyek ini termasuk memastikan platform tersedia 24/7 tanpa gangguan, mampu mengelola lonjakan pengguna dengan skalabilitas dinamis, meningkatkan kinerja agar respons terhadap pengguna optimal, dan menerapkan standar keamanan tinggi untuk melindungi data pengguna. Mahasiswa mengalokasikan sumber daya yang sesuai untuk pengembangan, infrastruktur cloud, keamanan, dan pemeliharaan. Selain itu, Mahasiswa menyusun jadwal proyek yang mencakup tahapan pengembangan, uji coba, peluncuran, dan evaluasi, serta memilih teknologi Amazon Web Services
Solusi dengan Implementasi AWS:
Amazon RDS menyediakan solusi database yang terkelola dengan replikasi dan failover otomatis untuk memastikan database selalu tersedia dan aman.
Route 53 sebagai layanan DNS yang handal memastikan ketersediaan dengan mendukung failover otomatis dan latensi rendah.
Elastic Load Balancer mendistribusikan lalu lintas pengguna ke beberapa instance EC2, memastikan tidak ada satu server pun yang kelebihan beban, sehingga meningkatkan kinerja dan keandalan.
EC2 menyediakan instance komputasi yang fleksibel dan dapat diskalakan, memungkinkan penyesuaian kapasitas sesuai kebutuhan.
Auto Scaling otomatis menambah atau mengurangi instance EC2 berdasarkan beban kerja, memastikan platform dapat menangani lonjakan pengguna tanpa mengorbankan kinerja.
CloudWatch menyediakan pemantauan real-time dan logging yang komprehensif, memungkinkan tim teknis untuk mendeteksi dan menangani masalah dengan cepat.
Dengan mengintegrasikan layanan-layanan AWS ini, platform e-learning dipastikan memiliki ketersediaan yang tinggi, skalabilitas yang dinamis, kinerja yang optimal, keamanan data yang kuat, serta monitoring dan manajemen yang efektif, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Gambar 1. Solution example
Gambar 2. Implementasi dan Integrasi
Gambar 3. Infrastuktur Cloud
Gambar 4. Tampilan Platform
Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan teknis mahasiswa tetapi juga mengembangkan keterampilan soft skill seperti komunikasi, manajemen waktu, dan kerja sama tim. Presentasi proyek akhir pada tanggal 21 Juli menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk menunjukkan hasil kerja keras dan mendapatkan feedback yang konstruktif dari para mentor.
Mengikuti program MSIB batch 6 memberikan banyak pengalaman berharga dan membuka banyak peluang untuk pengembangan karir di bidang teknologi. Program ini membekali kami dengan pengetahuan yang mendalam dan keterampilan praktis yang sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Kerja kelompok dalam proyek akhir juga mengajarkan pentingnya kolaborasi dan komunikasi dalam menyelesaikan tugas yang kompleks.
Mahasiswa sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Kampus Merdeka dan Sosial Akselerator Ekonomi Lab. Pengalaman ini akan menjadi landasan yang kuat dalam perjalanan karir mahasiswa di masa depan sebagai seorang Full Stack Cloud Engineer.
