Inovasi Teknologi Penerangan Darurat Di Kidzania Surabaya: Rancang Bangun Sistem Timer Power Emergency

Pendahuluan

KidZania Surabaya, sebuah kota mini untuk anak-anak di Lagoon Avenue Mall, menjadi tempat implementasi teknologi baru yang berorientasi pada keamanan pengunjung. Dalam program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MSIB), Muhammad Musholi, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Negeri Surabaya (UNESA), berhasil mengembangkan Sistem Timer Power Emergency. Proyek ini bertujuan untuk memastikan jalur evakuasi tetap terang dalam situasi darurat, dengan memanfaatkan teknologi hemat energi yang andal.

Latar Belakang dan Permasalahan

Di fasilitas publik seperti KidZania, penerangan darurat menjadi prioritas utama untuk menjamin keselamatan pengunjung, terutama anak-anak. Tantangan utama proyek ini mencakup efisiensi penggunaan daya, ketahanan baterai, dan kemampuan pengoperasian otomatis. Sistem yang dikembangkan dirancang untuk mengatasi tantangan tersebut dengan mengintegrasikan modul timer, baterai Li-ion, dan relay elektronik, sehingga lampu dapat menyala dan mati secara otomatis saat listrik padam.

Tahapan Perancangan

Analisis Kebutuhan dan Perencanaan

Pengembangan sistem dimulai dengan mengidentifikasi komponen utama, seperti modul timer digital, relay, baterai cadangan Li-ion 18650, dan Battery Management System (BMS). Setiap elemen dipadukan dalam sebuah diagram blok untuk memetakan alur kerja dan integrasi sistem secara menyeluruh.

Perancangan dan Pengujian Teknologi

Setiap komponen diuji secara terpisah untuk memastikan fungsinya sesuai dengan spesifikasi. Modul timer mengatur durasi nyala lampu, relay mengendalikan aliran listrik, dan modul step-down converter menyesuaikan tegangan baterai. Sementara itu, BMS  melindungi baterai dari risiko overcharge atau overdischarge. Setelah itu, seluruh sistem dirakit dan diuji dalam skenario simulasi.

Penerapan dan Uji Lapangan

Sistem diuji langsung di jalur evakuasi KidZania dengan pengaturan durasi dan intensitas penerangan yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional. Uji lapangan menunjukkan hasil memuaskan, di mana lampu dapat menyala otomatis ketika listrik padam dan kembali mati saat pasokan listrik normal.

Manfaat dan Dampak

Hasil implementasi Sistem Timer Power Emergency membawa sejumlah manfaat, baik dari segi teknis maupun kolaboratif:

• Bagi mahasiswa: Proyek ini memberikan pengalaman nyata dalam menerapkan teori kelistrikan dan manajemen proyek.
• Bagi KidZania: Sistem yang efisien meningkatkan keamanan fasilitas sekaligus mendukung operasional darurat.
• Bagi pendidikan dan industri: Kerja sama antara UNESA dan KidZania menciptakan peluang kolaborasi untuk mengembangkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan lapangan.

Kesimpulan

Proyek ini membuktikan pentingnya inovasi teknologi dalam meningkatkan keamanan fasilitas publik. Selain memberikan solusi penerangan darurat yang efisien, proyek ini juga menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Penutup

Melalui program MSIB, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan ilmunya secara langsung di dunia kerja. Dengan bimbingan mentor dan kolaborasi tim, proyek ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam menciptakan teknologi yang bermanfaat secara luas, baik bagi pendidikan maupun industri.

Penulis: Muhammad Musholi (21050874014)