Inovasi Mahasiswa UNESA: AgAr (Agriculture Automation and Remote) untuk Urban Farming Cerdas

Urban farming kini menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan di tengah keterbatasan lahan perkotaan. Hirkham Prayoga, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dari Jurusan Teknik Elektro menciptakan inovasi AgAr (Agriculture Automation and Remote), sebuah sistem berbasis Internet of Things (IoT) untuk otomatisasi, monitoring, dan kontrol urban farming. Inovasi ini dikembangkan melalui Program Studi Independen (MSIB) Cycle 7 di Indobot Academy, yang berfokus pada pengembangan teknologi berbasis IoT. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengintegrasikan teori dengan praktik nyata di bidang teknologi modern.
AgAr adalah sistem IoT yang membantu petani memantau dan mengontrol pertanian secara real-time. Dengan sensor dan aktuator yang terhubung ke aplikasi, pengguna dapat mengelola suhu, kelembapan tanah, intensitas cahaya, hingga sistem irigasi secara otomatis. Notifikasi juga diberikan jika kondisi tidak sesuai, sehingga tindakan dapat segera dilakukan.
Gambar 1. User Interface
AgAr memiliki sejumlah keunggulan, seperti efisiensi dan hemat biaya dengan mengoptimalkan sumber daya seperti air dan energi. Sistem ini juga modular, sehingga mudah dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna, serta ramah lingkungan karena mendukung keberlanjutan urban farming. Selain itu, AgAr dirancang agar dapat diakses oleh berbagai kalangan, termasuk petani pemula yang ingin memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas tanpa memerlukan keahlian teknis mendalam.
Dalam uji coba, AgAr meningkatkan efisiensi hingga 40% dan menghasilkan tanaman yang lebih sehat. Sistem ini sukses diterapkan pada hidroponik dan pertanian dalam pot, menunjukkan relevansinya untuk kebutuhan urban farming modern. Hasil ini juga mengindikasikan bahwa teknologi dapat menjadi solusi konkret dalam menghadapi tantangan urban farming, seperti keterbatasan sumber daya dan perubahan iklim.
Keikutsertaan Hirkham dalam MSIB Cycle 7 memberikan kontribusi besar dalam pengembangan AgAr. Melalui bimbingan di Indobot Academy, mereka mendapatkan pengetahuan mendalam tentang IoT dan implementasinya, yang kemudian diaplikasikan untuk menciptakan solusi nyata di bidang pertanian. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang bagaimana teknologi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
”Kedepannya, AgAr (Agriculture Automation and Remote) dapat dilengkapi dengan teknologi AI untuk analisis prediktif, panel surya sebagai sumber daya mandiri, dan platform komunitas digital bagi pengguna. Dengan pengembangan lebih lanjut, sistem yang telah saya buat berpotensi bisa diintegrasikan dengan perangkat pintar lainnya untuk menciptakan ekosistem pertanian yang sepenuhnya terotomasi,” ujarnya.
AgAr adalah bukti kreativitas mahasiswa UNESA dalam mengintegrasikan teknologi dengan kebutuhan masyarakat. Sebagai solusi urban farming cerdas, AgAr mendukung efisiensi, keberlanjutan, dan masa depan pertanian perkotaan yang lebih baik.
Gambar 2. Foto Dokumentasi Kegiatan
Karya Milik :
Nama : Hirkham Prayoga NIM : 21050874018
Prodi : S1 Teknik Elektro
Pembimbing :
Prof.Dr. Tri Wrahatnolo, M.Pd., M.T.
Tempat Studi Independen : PT Ozami Inti Sinergi
Indobot Academy Internet of Things Engineer Cam