Evolusi Teknologi Telekomunikasi: dari Analog ke Digital

Pendahuluan: Sistem Telekomunikasi banyak mengalami perkembangan yang signifikan selama beberapa dekade terakhir, dari yang awalnya mengandalkan sinyal analog gelombang kontinu menjadi sistem digital menggunakan representasi biner. Transmisi dari teknologi analog ke digital telah membawa banyak kemajuan yang sangat berguna dalam dunia telekomunikasi. Awalnya sistem telekomunikasi analog hanya digunakan untuk transmisi suara melalui jaringan telepon tradisional, namun sering berjalannya waktu perkembangan telekomunikasi sangat cepat. Hingga transmisi ke sistem digital telah membuka jalan bagi perkembangan teknologi telekomunikasi yang lebih canggih. Digitalisasi memungkinkan kita untuk melakukan transmisi data lebih efisian aman dan berkualitas tinggi. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang evolusi teknologi telekomunikasi dari sistem analog ke sistem digital, kita akan membahas tentang prinsip dasar, perkembangan dan manfaatnya.
Rumusan Masalah
Apa perbedaan sistem analog dengan digital dalam telekomunikasi?
Bagaimana prinsip dasar sistem digital?
Tujuan
Mengetahui perbedaan sistem analog dengan digital dalam telekomunikasi.
Memahami prinsip dasar sistem digital.
Pembahasan:
Sistem telekomunikasi analog dan digital memiliki karakteristik yang berbeda dalam cara pengolahan dan Pengiriman infrormasinya.
Sistem analog menggunakan sinyal kontinu dalam proses transmisinya, sinyal ini dapat mengambil berbagai bentuk gelombang seprti sinusoiudal dan mewakili data dalam bentuk fisik berkelanjutan.
Karakteristik dari sinyal analog ialah rentan terhadap Gangguan dan noise yang dapat menurunkan kualitas sinyalnya, sinyal analog jua bersifat kontinu dan dapat mengalami variasi yang halus serta memiliki potensi resolusi sinyal yang tak terbatas akan tetapi pengukurannya kurang akurat.
Kelebihan dari sistem analog ialah proses penguatan sinyalnya lebih mudah, dan dapat menangkap variasi halus dalam sinyal.
Kekurangan dari sistem analog ialah renan terhadap degradasi sinyal saat transmisi jauh, dan pengolahan data bisa lebih ruis dan mahal.
Pengapplikasian dari sistem analog umunya digunakan dalam applikasi seperti radio konvensional dan televisi.
Sistem digital menggunakan sinyal diskrit yang terdiri dari nilai numerik biner untuk merepresentasikan infromasi, data diubah menjadi kode biner yang memungkinkan pengolahan dan transmisi lebih efisien.
Karakteristik dari sinyal analog ialah lebih tahan terhadap Gangguan sehingga kualitas sinyalnya akan lebih terjaga, dan memudahkan proses penyimpanan data denga akurasi tinggi.
Kelebihan sistem digital ialah memungkinkan pengolahan data yang lebih Sederhana dan efisien serta penyimpanan Informasi lebih mudah dan aman.
Kekurangan dari sistem digital ialah memerlukan bandwidth yang lebih besar untuk transmisi
Pengapplikasian dari sistem digital ialah lebih umum dalam komunikasi modern seperti interner, telepon seluler dan penyimpanan data digital.
Prinsip dasar sistem digital berfokus pada pengolahan dan transmisi informasi menggunakan sinyal diskrit, yang biasanya dinyatakan dalam bentuk biner (0 dan 1). Berikut adalah beberapa komponen dan konsep utama yang mendasari sistem digital:
Representasi Data: Sistem digital menggunakan sistem bilangan biner untuk merepresentasikan data. Setiap informasi, baik itu teks, suara, atau gambar, diubah menjadi kombinasi dari bit (binary digit) yang terdiri dari dua nilai, yaitu 0 dan 1. Ini memungkinkan pengolahan data yang lebih efisien dan akurat dibandingkan dengan sistem analog yang menggunakan sinyal kontinu.
Gerbang Logika: Gerbang logika adalah komponen dasar dalam rangkaian digital yang melakukan operasi logika pada satu atau lebih input untuk menghasilkan output. Gerbang ini menggunakan aljabar Boolean untuk mengatur dan memanipulasi data biner. Beberapa jenis gerbang logika yang umum digunakan adalah AND, OR, NOT, NAND, dan NOR.
Rangkaian Kombinasi dan Sekuensial:
Sistem digital dapat dibagi menjadi dua kategori utama:
Rangkaian Kombinasi: Output dari rangkaian ini hanya bergantung pada input saat ini. Contohnya adalah penjumlah (adder) yang menjumlahkan dua angka biner.
Rangkaian Sekuensial: Output dari rangkaian ini bergantung pada input saat ini serta keadaan sebelumnya. Contohnya adalah flip-flop yang menyimpan informasi biner.
Penyimpanan Data: Sistem digital memanfaatkan berbagai jenis memori untuk menyimpan data, seperti RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read-Only Memory). Penyimpanan ini memungkinkan akses cepat terhadap data yang diperlukan untuk pemrosesan lebih lanjut.
Ketahanan Terhadap Gangguan: Salah satu keuntungan utama dari sistem digital adalah ketahanannya terhadap gangguan. Sinyal digital lebih tahan terhadap noise dibandingkan dengan sinyal analog, yang membuatnya lebih andal dalam transmisi informasi, terutama dalam jarak jauh.
Pengolahan Data: Sistem digital memungkinkan pengolahan data yang kompleks melalui penggunaan algoritma dan perangkat lunak. Ini termasuk kemampuan untuk melakukan operasi matematika yang rumit dan manipulasi data secara efisien, yang tidak selalu mungkin dilakukan dengan sistem analog.
Dengan prinsip-prinsip ini, sistem digital telah menjadi dasar bagi banyak teknologi modern, termasuk komputer, telekomunikasi, dan perangkat elektronik lainnya.
Daftar Pustaka
Konsep DAN Prinsip Dalam Sistem Digital - KONSEP DAN PRINSIP DALAM SISTEM DIGITAL Konsep dan Prinsip - Studocu. (n.d.). https://www.studocu.com/id/document/universitas-sam-ratulangi/teknik-laboratorium/konsep-dan-prinsip-dalam-sistem-digital/46884041
Mengenal Dasar Teknik Telekomunikasi: Sinyal Analog vs Digital, Proses Modulasi dan Blok Transmisi. (n.d.).
Perbedaan Komunikasi Digital dan Analog. (n.d.). https://dte.telkomuniversity.ac.id/perbedaan-komunikasi-digital-dan-analog/
Konsep Dasar Telekomunikasi Part 7: Perbedaan Sistem Analog & Digital. (2018, April 2).
Muchlas. (n.d.). Buku Ajar Teknik Digital. https://muchlas.ee.uad.ac.id/downloads/Buku%20Ajar%20Teknik%20Digital%20Muchlas.pdf
Sistem Digital. (n.d.).
https://dirdosen.budiluhur.ac.id/0310078701/EL071%20-%20Sistem%20Digital.pdf
Teori dan Praktik Prinsip Digital. (n.d.).
http://grahailmu.id/teknosain/produk/teori-dan-praktik-prinsip-digital/
Pengertian dan Perbedaan Sistem Analog dan Digital. (2018, Agustus). https://www.andalanelektro.id/2018/08/pengertian-dan-perbedaan-sistem-analog-dan-digital.html
Penulis:
Nadya Arzeti Vanessya Putri Sigit
Universitas Negeri Surabaya
nadyaarzeti.23006@mhs.unesa.ac.id