Menjelajahi Dunia Meteorologi: Wawasan Magang di BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan Lembaga Non Departemen (LPND) dipimpin oleh seorang Kepala Badan. BMKG mempunyai tugas untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara, dan Geofisika sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Badan Meteorologi Klimatolog dan Geofisika memiliki Unit Pelaksana Teknis yang tersebar diseluruh Indonesia.
Stasiun Meteorologi Maritim Perak II Surabaya posisi 07o 12' 20" LS, 112o 44' 08" BT di Jl. Kalimas Baru No. 97B Surabaya merupakan Unit Pelaksana Teknis di daerah yang berada dibawah pengawasan Balai Besar Wilayah III dan langsung bertanggung jawab terhadap Kepala BMKG Jakarta.
Stasiun Meteorologi Maritim Perak II Surabaya dibangun 1976 dengan diterbitkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan nomor KM.56/OT/Phb-1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Balai Meteorologi dan Geofisika dan menurut pasal 28 Stasiun Meteorologi Maritim Perak II Surabaya termasuk Klas II dan mulailah melaksanakan kegiatan operasional dengan jumlah 4 orang pegawai dan seorang Pimpinan. Bapak Soehadiharto adalah pimpinan Stasiun Meteorologi Maritim Perak II Surabaya yang pertama kali.
Kegiatan magang di BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya diawali dengan orientasi mengenai lembaga ini, mencakup sejarah, visi, misi, serta berbagai divisi dan fungsi yang ada. Mahasiswa diberikan pemahaman dasar tentang bagaimana BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya bekerja, serta bagaimana teknologi dan teknik elektro diterapkan dalam pengamatan dan analisis cuaca dan geofisika. Bagi mahasiswa teknik elektro, penempatan di divisi teknologi adalah kesempatan untuk terlibat langsung dengan berbagai sistem dan perangkat yang digunakan dalam pengamatan cuaca dan geofisika. Di divisi ini, peserta magang akan belajar tentang teknologi sensor, sistem komunikasi, dan perangkat keras lainnya yang krusial dalam operasional BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya.
Pengalaman magang di BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya memberikan kesempatan yang sangat berharga bagi para mahasiswa untuk melihat secara langsung bagaimana para ahli meteorologi bekerja. Mahasiswa dapat belajar tentang berbagai metode pengumpulan data cuaca, pengolahan data menggunakan teknologi canggih, dan juga proses analisis untuk membuat prakiraan cuaca yang akurat. Selain itu, magang di BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya juga memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana faktor- faktor iklim global mempengaruhi kondisi cuaca setempat.
Selama magang di BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, mahasiswa magang UNESA yang bernama Ahmad Anggrianto tidak hanya belajar teori dari buku pelajaran, tetapi mereka juga dapat mengasah keterampilan praktis mereka. Mulai dari mengoperasikan peralatan pengukuran cuaca seperti radar dan satelit, hingga mempelajari perangkat lunak khusus untuk memprediksi pola cuaca, magang di BMKG. Maritim Tanjung Perak Surabaya memberikan platform yang ideal bagi mahasiswa untuk mempraktikkan pengetahuan yang mereka peroleh di bangku kuliah.
Kegiatan Magang di BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya :
Pemeliharaan dan Kalibrasi Alat: Peserta magang dilibatkan dalam proses pemeliharaan dan kalibrasi alat-alat pengamatan seperti sensor cuaca, radar, dan alat seismografi.
Pengembangan dan Pengujian Sistem: Mahasiswa teknik elektro memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam pengembangan dan pengujian sistem elektronik dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data cuaca dan geofisika.
Analisis Data: Mahasiswa juga belajar tentang bagaimana data yang dikumpulkan oleh berbagai alat dianalisis dan diinterpretasikan untuk memberikan informasi yang akurat dan berguna.
Magang di BMKG memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga. Mahasiswa dapat langsung menerapkan pengetahuan teknik elektro yang mereka pelajari di kelas dalam situasi nyata. Melalui berbagai tugas dan proyek, peserta magang dapat mengembangkan keterampilan teknis mereka, seperti kalibrasi alat, pemecahan masalah, dan pengembangan sistem. Peserta magang mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan teknologi mutakhir dalam bidang pengamatan cuaca dan geofisika, memberikan wawasan yang berharga tentang perkembangan terbaru dalam industri ini. Magang di BMKG memungkinkan mahasiswa untuk membangun jaringan profesional dengan para ahli dan profesional di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, dan teknik elektro. Pengalaman dan keterampilan yang diperoleh selama magang di BMKG dapat menjadi modal berharga bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk karir di bidang teknik elektro, khususnya yang berkaitan dengan aplikasi dalam meteorologi dan geofisika.
Gambar 1. Kegiatan Magang.